Followers

Tuesday, April 26, 2011

Bayam merah

Ish aku ini kalau hari Isnin ada sahajalah sebabnya aku 'terpaksa' tidak bekerja.
;((
Semalam itu, aku memang rasa flat gitu. Ditambah lagi dengan sakit tekak. Silap aku juga, asyik sekali minum air berais sahaja since hari Jumaatnya.
Ialahkan, musim panas ini.
;))

Makanya di sebabkan itu aku bangun pun lambat pagi Isnin semalam. Lepas sarapan MILO O dengan sebiji kapsul omega 3, aku rilex. Namun mata tidak tertahan, badan pun macam tidak mengizinkan, makanya aku tidur semula.
Last nya sudah dalam jam 2pm baru hendak pergi klinik jumpa Doc + minta MC sekali. Hendak pergi pagi,  tapi seriusnya aku tidak larat.

Aku benar-benar terlupa sungguh-sungguh untuk pregnancy kali ini. Ialahkan, umur sudah meningkat, rasa macam pelupa pula.
Yang aku ini semestinya perlu vitamin zat besi sebagai tambahan lebihan. Hatta aku memang termasuk dalam kumpulan yang mempunyai kandungan darah rendah dan makin rendah terutama semasa mengandung.
Alhamdulilah Doc ingatkan, sebab dia tanya kenapa muka aku nampak pucat gitu.

Terus-terus aku pergi beli sayur bayam merah lepas balik dari klinik. Bayam ini memang cepat kalau untuk naikkan kembali kandungan darah dalam badan, itu memang pesan Doc masa aku pregnant kan Haifa dahulu.


Ibu Hamil harus Mengkonsumsi Tablet Zat Besi
Sudah menjadi kebiasaan untuk menganjurkan ibu hamil makan-makanan kaya zat besi dan mengkonsumsi tablet zat besi minimal 60 tablet selama kehamilannya. Mengapa?
Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat di tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sistim pertahanan tubuh.

Saat hamil, kebutuhan zat besi sangat meningkat. Beberapa literatur mengatakan kebutuhan tersebut mencapai dua kali lipat dari kebutuhan sebelum hamil. Hal ini terjadi karena selama hamil, volume darah meningkat sampai 50%, sehingga perlu lebih banyak zat besi untuk membentuk hemoglobin. Selain itu, pertumbuhan janin dan plasenta yang sangat pesat juga memerlukan banyak zat besi.

Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi biasanya dapat dipenuhi dari menu makanan sehat dan seimbang. Tetapi dalam keadaan hamil, suplai zat besi dari makanan masih belum mencukupi sehingga dibutuhkan suplemen berupa tablet besi.
Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi adalah daging, unggas, ikan, kerang, telur, sereal, bayam, dan lain-lain. Vitamin C dianggap dapat membantu penyerapan zat besi di usus, terutama zat besi yang berasal dari tumbuhan. Sebaliknya, teh, kopi, dan kalsium dianggap dapat mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi dalam dua jam setelah makan makanan kaya zat besi.

Kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi) selama hamil dapat berdampak tidak baik bagi ibu maupun janin. Perdarahan yang banyak sewaktu melahirkan berefek lebih buruk pada ibu hamil yang anemia. Kekurangan zat besi juga mempengaruhi pertumbuhan janin sehingga saat lahir, berat badannya di bawah normal (BBLR, bayi berat lahir rendah). Akibat lain dari anemia defisiensi besi selama hamil adalah bayi lahir prematur.

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails